baca juga cerpenmu.com

Senin, 25 April 2016

Gerhana Matahari Total



GERHANA MATAHARI TOTAL



HENDRA DAN HANI ADALAH PASANGAN PENGANTIN BARU DI BULAN MARET 2015, DOKTER MENGATAKAN HANI POSITIF HAMIL PADA BULAN JUNI DAN USIA KANDUNGAN 2 MINGGU, GERHANA MATA HARI TOTAL TERJADI DI BULAN MARET TANGGAL 9, DAN HENDRA SANGAT MENGINGIN KAN ANAK NYA LAHIR PADA TEPAT GERHANA MATAHARI TOTAL TER JADI.

AKAN KAH HENDRA MENCAPAI TUJUAN NYA? APAKAH ANAK YANG DI IDAMKAN NYA AKAN LAHIR PADA GERHANA MATAHARI TOTAL? APAKAH HANI SELAMAT DALAM MASA PERSALINAN? SIMAK KISAH MEREKA.









GERHANA MATAHARI TOTAL

                sekitar satu minggu lagi akan terjadi gerhana matahari total, dan banyak provinsi di Indonesia menjadi lintasan gerhana matahari termasuk provinsi SUMSEL di kota Palembang tak jauh dari kediaman rumah hendra  dan  Hani adalah titik untuk menyaksikan gerhana matahari total tersebut. tentu hal itu sangat di sambut gembira oleh hendra, mengigat hani sedang mengandung anak pertamanya.

Hendra dan hani baru satu tahun yang lalu menikah, tepatnya di bulan maret, dan pada bulan bulan juni lalu tepat nya tanggal 27, hani di nyatakan positif hamil dan usia kandungan nya sudah  2 minggu, tentunya keluarga kecil itu sangat bahagia mendengan kabar itu. Dan hendra memberi hadiah luar biasa untuk kehamilan istri tercinta nya itu, sebuah rumah sederhana  yang telah dimilikinya sejak satu bulan lalu. meski tidak lah besar tapi hani sangat senang mereka tidak lagi menyulitkan orang tua hendra, dan orang tua hendra pun setuju dengan keputusan hendra untuk tinggal dan hidup mandiri.

tempat tinggal mereka tidak terlalu  jauh dari rumah orang tua hendra. Namun tidak membuat perasaan ibu hendra tenang, persaan khawatir orang tua hendra akan
1
kehidupan baru mereka terus hadir di benak nya.
“ pa…? apa tidak sebaik nya kita pinta saja kepada hendra untuk tinggal dirumah kita?” kata bu yuni kepada suaminya.
“ tidak bu, bapak yakin mereka bisa hidup mandiri, ibu kan tau bagaimana keras kepala nya hendra, dia akan tetap pada keputusan nya walau kita coba menghalau nya?” jelas pak hadi.
“ iya pa? tapi ibu khawatir, hani kan lagi hamil, ibu takut terjadi seseuatu pada kandungan nya?” ucap bu yuni khawatir.
“ sudah lah bu…?  hilang kan ke khawatiran mu itu,tidak akan terjadi apa-apa pada anak-anak kita, percayalah, mereka sudah dewasa.” Kata pak hadi coba menenagkan hati istri nya yang di landa ke khawatiran atas kepergian anak nya itu.
“ pa..? akhir pekan ini kita ke rumah hendra ya? Ibu kangen pada mereka.” Pinta bu yuni.
“ iya bu, kita akan kesana minggu ini.” Dengan senang hati pak hadi menuruti permintaaan istrinya.

Keluarga  pak hadi dan bu yuni hanya memiliki satu orang putra tunggal, maka dari itu bu yuni sangat begitu merasa kesepian saat pak hadi pergi ke kantor dan bu yuni hanya tinggal dengan seorang pembantu di rumah nya, hendra adalah putra  pewaris harta kekayaan
pak hadi yang begitu berlimpah, namun keinginan hendra
                                                                                                          2             
untuk hidup mandiri sangan lah kuat.
Ke khawatiran bu yuni terhadap anak dan menantunya di sambut tenang oleh hendra, sudah satu minggu mereka hidup mandiri namun tidak ada kendala apapun terhadap mereka. “ kami baik-baik saja bu, dokter bilang kandungan hani sangat sehat, iya kan sayang?” Tanya hendra pada istrisnya. “ iya bu, mas hendra benar” jawab hani penuh keraguan. “ syukurlah kalau begitu hen, ibu senang mendengarnya” hendra hanya tersenyum manis.
“ bagaimana kabar ibu dan ayah di sana?? baik-baik saja kan?” Tanya hani.
“ justru kami sangat mengkhawatirkan keadaan kalian, apa lagi ibu mu hen, siang malam terus menanyakan keadaan kalian pada bapak,” sambut pak hadi, wanita hampir tua itu merasa malu akan perkataan suaminya. Kini perasaan bu hani sudah sangat lega, karna kedua anak nya dalam keadaan baik-baik saja, hari sudah sore pad hadi dan bu yuni berpamit pulang.

***

Hani menikah di usia yang sangat muda, hani tidak memiliki pengalaman apa-apa dalam mengurus suami, jika dia bercerai dari hendra dan menika lagi dengan laki-laki lain, mungkin disitu lah dia sudah memiliki pengalaman mengurus suami, tapi hendra tidak
3
menayakan hal itu saat melamar hani, jadi wajar kalau hendra mendapat pelayanan seadanya di usia hani yang baru beranjak 18,6 FM, tapi hani bukan lagi cabe-cabean, dia sudah begitu dewasa. Apalagi dengan kehamilan nya, wanita akan lebih cepat tinggkat kedewasaan nya dari pada laki-laki setelah iya menikah, bahkan usia hendra yang memasuki umur 23,5 AM. Tampak lebih dewasa hani ketimbang suaminya hendra.

Hendra sangat menginginkan seorang anak laki-laki semantara hani menginginkan anak perempuan, akhir mereka sepakat untuk melahirkan setengah laki laki dan setengah perempuan, gurau nya. Kandungan hani sudah menuju bulan ke delapan, dan saat itu berita tentang adanya penomena alam, yaitu gerhana matahari total lagi gempar-gempar nya, dan kabar baik nya salah satu wilayah Indonesia yang akan menjadi titik kegelapan gerhana matahari total adalah provinsi SUMSEL dan tak jauh dari lokasi tempat tinggal nya.
Waktu kecil hendra sangat suka dengan sinetro yang menceritakan tentang seorang anak yang memeiliki kekuatan super  yaitu GERHANA, hendra menginginkan anak nya lahir nanti pada saat terjadi nya gerhana matahari total, hal itu di katakana nya pada hani, dan mereka akan memberi nama pada anak mereka yaitu GERHANA jika anak nya laki-laki dan GERHANI jika anak nya Perempuan Dan GERHANU jika yang lahir adalah nak
          4
 ANU. Gurau nya.
                Dokter mengatakan bahwa bulan maret adalah bulan kelahiran anak mereka, namun tak bisa di pastikan kapan dan jam berapa kelahiran nya, gerhana matahari akan terjadi tiga hari lagi namun apa yang di ingin kan hadi sepertinya tidak akan jadi kenyataan, hani merasakan mules yang tak biasa.
“ mas sepertinya sudah waktu nya anak kita untuk lahir” kata hani sambil merintis kesakitan.
“ ooo, tidak bisa. Ini belum waktunya sayang. Masih tiga hari lagi gerhana nya, nanti anak kita namanya bukan GERHANA, tapi nama nya SEBELUM GERHANA, aku gak itu terjadi.” Gurau hendra, sementara istrinya sudah merintis kesakitan.
“ sudah lah kamu jangan becanda begitu” lanjutnya
“ tidak mas aku tidak becanda, ini sudah waktunya mas, aduh….aduh….adu..du.du.du.” rintis hani Kesakitan
“ Mengapa…..mengapa hatiku Berdebar-debar” sambut hendra
“ mas…!!!!! apa-apan sih kamu, malah nyanyi”
“ ya kamu yang duluan nyanyi kan” jawab hendra
“ aku kesakitan mas bukan nyanyi,… aduh,… aduh… adu.du.du,du..du..du….hooooo”


Hendra langsung membawa hani kerumah sakit, untuk proses kelahiran anak pertamanya, sepertinya impian nya
5
tak sempurna, dan dalam pikiran nya nama anak nya bukan lagi GERHANA, tapi SEBELUM GERHANA. Jelas itu membuat nya kecewa. dengan tergesanya hendra membawa hani kerumah sakit, dokter pun dengan cepat bertindak sebelum hal yang tak di ingin kan terjadi, hendra menunggu di luar, sementara hani merintis kesakitan di dalam ruangan persalinan. Tak lama dokter keluar.
“ maaf pak…” kata dokter dengan nada dan wajah lesu.
“ tidak dok, tidak mungkin ini bisa terjadi, Ohhh ani maaf kan aku, ini salah ku!! Aku tak cepat membawamu kerumah sakit, Ohhh sungguh teganya diriku teganya teganya teganya hooo pada dirimu”
Dokter terbengong bodoh dengan ulah hendra.
“ Mas…!!!” teriak hani dari dalam ruangan. Sepontan gila hendra terhenti.
“ ani… !!”
“iya pak, bu hani tidak apa-apa dan ini belum waktu nya untuk melahirkan, bu hani hanya mengalami mules biasa” jelas dokter muda nan cantik itu.
“ Yes…. !!!! Masih ada harapa sayang!” teriak hendra dari luar yang terdengar jelas di telinga hani. Apalagi di telinga dokter itu.
“ boleh saya membawa nya pulang dok?” Pinta hendra.
“ Oh silahkan saja pak” jawab dokter cantik itu.

perasaan hendra sangat senang, berarti  tanggal
                                                                                         6
9 maret adalah waktu yang tepat, gumam nya dalam hati. hendra membawa hani pulang kerumah, di jalan hendra tak habis nya berdebat dengan hani.
“ kan sudah aku bilang belum waktunya, kamu gak percaya”
“ aku kan gak tau…!!!! yang aku tau, aku merasakan sakit yang hebat, aku kan gak pernah hamil sebelum nya, ini kehamilan pertama aku, jadi aku gak tau tanda-tanda ingin melahirkan, kalau kamu ada di posisi aku saat itu, mungkin kamu juga akan melakukan hal yang demikian” protes hani dengan tegas, hendra hanya terdiam kaku, sambil menyetir mobil nya.
“ maaf kan aku sayang, … nanti ku coba hamil deh demi kamu” kata hendra, hani hanya terbodoh.

dulu hendra tak segila ini, apa yang membuat hendra menjadi seperti orang gila?apa karna akan terjadi gerhana?dan jangan-jangan ternyata benar anak yang akan ku lahirkan adalah anak super, yaitu super gila. Ohhh tidakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk!!!!!!!!!!!!”
“ han… han hani!!!” teriak hendra membangun kan hani dari mimpi buruk nya.
“hah…hah…hah…” desah hani ketakutan.
“ kamu kenapa sayang? Kamu mimpi apa?”
“ tidak apa-apa mas” jawab hani simple.
“ ya sudah tidur lagi ya, ini masih jam 1 pagi, besok kan akan terjadi gerhana. Jadi kita harus bangun pagi-pagi
7
sekali.
Hendara melanjutkan tidur nya, hani terus membayangkan anak yang akan dilahirkan nya nanti,
kantuk nya hilang seketika, sampai jam di  dinding kamar nya menunjukkan jarum pendek  di angka 2 dan jarum panjang di angka 5. Hani menunggu kantuk nya sampai iya ketiduran.
Hendra terbangun di pagi buta, dan benar ketika hendra terbangun iya menabra dinding,lemari dan juga pintu kamar, sangkin buta nya pagi itu. sementara hani masih tertidur lelap, hendra coba membagunkan nya, hani yang begitu mengantuk tak menghiraukan hendra, rasa kantuk nya begitu dalam, sampai hendra megambil segelas air dan menyapu wajah hani dengan air itu hingga hani terbangun.
“ sayang… ayo bangun, ini sudah pagi”
“ emang ini jam berapa sih mas” Tanya hani sambil mengusap-usap mata nya.
“ Ini sudah jam 5 pagi sayang, hari ini kamu kan harus melakukan persalinan.” Spontan hani terbangun, dan mata nya terbuka dengan lebarnya.
“ apa…!!! Tapi aku tidak merasakan apa-apa mas” jawab hani.
“ iya kan persalinan nya nanti jam 7:20” jawab hendra.
Hani bangun dari tempat tidunya, dan mempersiapkan semua nya, hendra pun mengemas barang-barang hani dan memasukannya ke dalam mobil, tepat jam 7 hani
                                                                                                        8
belum juga merasakan sakit, hendra memutuskan untuk pergi bersama hani ke titik gerhana matahari total yakni di jembatan ampera.

“ mas. . . bagai mana kalau anak ini tidak lahir pada saat gerhana matahari?” Tanya hani yang duduk di samping pak supir yang sedang bekerja, mengendrai mobil supaya baik jalan nya. Ngang..nging..ngang..nging…ngang..nging ngeeeeeng suara mobil hendra.
“ oh tidak bisa… nanti anak kita namanya jadi SESUDAH GERHANA, aku mau nya nama anak kita GERHANA.”
“ nama panjanga nya apa mas? Tanya hani
“ ya… GERHANA MATAHARI TOTAL lah” jawab hendra.
“ jangan mas, nanti teman-teman nya manggil dia dengan sebutan GMT.”
“ ya sudah, namanya GERHANA aJa” ujar hendra.
“ tapi aku belum merasakan tanda tanda nya mas…?
“ kita harus tetap mengeluarkan nya meski tak ada tandanya.” Keras hendra.
“ terserah kamu lah mas”

Hendra membawa hani ke jembatan ampera, di sana sudah banyak sekali turis dari berbagai Negara yang ingin menyaksikan gerhana matahari tersebut, sesampainya disana hani merasa mules, tapi tak semules kemaren, hani hanya mengira iya perlu ke kamar mandi, tapi sampai di kamar mandi hani merasa aneh dengan perut
9
nya, iya langsung memanggil hendra dan mengatakan bahwa iya akan melahirkan, hendra bukan segera membawanya kerumah sakit tapi membawa hani ke jembatan ampera tepat di bawah gerhana.

“ kenpa kesini mas?”
“ iya han disini aja ngelahirin nya, pas di bawah gerhana” kata hendra
“ gila kamu mas, mana mungkin disini, ini ramai sekali”
“dokter juga sangat senang jika melahirkan disini, dokternya kan juga ingin melihat gerhana.” Gumam hendra.
“ ah tidak mas, kita harus kerumah sakit, aku sebentar lagi melahirkan dan sebentar lagi gerhana matahari total, kita harus cepat mas”
Hendra langsung membawa hani kerumah sakit terdekat, namun naas nya, dokter di rumah sakit semua nya berada di jembatan ampera,hani hanya bisa merintis kesakitan di depan rumah sakit, sementara hendra meninggalkan nya bersama seorang suster, hendra menyusul dokter di jembatan ampera, saat sampai disana detik-detik gerhana mata hari total telah tiba, dan iya menemukan seorang dokter, tapi tak mau di bawa pergi, karna asyik melihat gerhana matahari total, setelah gerhana itu usai baru dokter itu mau menuju rumah sakit, hendra begitu kecewa, karna anak nya lahir tidak tepat pada gerhana matahari total, wajah nya lesu, usaha nya sia-sia.
                                                                                                          10
Sampai dirumah sakit, istri nya tak ada lagi di depan rumah sakit itu, melainakn telah di bawa ke ruang persalinan.
“ maaf pak hendra, anak anda berhasil lahir pada saat kegelapan gerhana matahari total dan anak bapak laki-laki pak, namun istri anda mengalami pendarahan berat, dan sekarang sedang koma, hanya tuhan yang mampu menyelamatkan nya, maafkan kami pak, kami sudah berusaha sekuat mungkin” jelas suster muda itu saat keluar daru ruangan persalinan.
“ dimana anak dan istri saya dok, boleh saya melihat nya.” Pinta hendra yang tak bisa membendung air mata nya.
“ silahkan pak” hendra langsung masuk dengan tergesa, dan mengangkat seorang putra GERHANA.
“ han…?  Lihat anak kita han, dia sudah lahir han, bangun han?” hani terbujur tak berdaya, wajah nya pucat, hendra hanya bisa menangis sendu, air matanya terus menetes, anak yang ada di pelukan nya terus menangis.
“ hani…? sayang,? jangan tinggalkan aku? kita akan mengurus anak ini bersama-sama iya kan sayang.?” Hani tak juga menjawab, hendra meletakan anak nya itu di samping hani, hendra
memeluk hani penuh dengan kasih sayang dan  penyesalan, hendra menggenggam erat tangan hani yang begitu dingin.

11
tiba-tiba anak itu menangis begitu kencang, kira-kira 350 Km/ jam nya. Dan  ibu nya tersentak sadar dan melewati koma nya seketika, tangan hani bergerak-gerak lemas, hendra begitu senang melihat nya. “ han..? kamu sadar sayang, terima kasih ya allah, ternyata itu bukan hanya cerita sinetron tapi benar terjadi pada anak kita han, GERHANA” ujar hendra.
“ Mas…?? Mas hendra?” panggil hani yang masih dalam keadaan lemah.
“ iya han,. . . Lihat anak kita han, anak kita laki-laki, dia mirip sekali sama aku”
“ kalau dia mirip dengan kamu, berarti anak kita pesek dong” kata hani
“ oh kalau hidung nya mirip dengan kamu kok”
“ syukurlah mas,…”
besok nya  hani sudah di perbolehkan pulang, dan hendra sudah mempersiapkan kepulangan hani dengan menghias rumah nya. orang tua mereka semua sengaja menyambutnya dirumah agar lebih suprice, kepulangan hani dan anak nya membuat warna baru di kehidupan mereka, membuat keharmonisan rumah tangganya, dan hendra berencana akan membuat adik gerhana di Gerhana matahari total selanjutnya, di tahun 2023 dengan target Perempuan agar lengkap GERHANA dan GERHANI, tapi tidak untuk GERHANU.       
      TAMAT.
                                                                    12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar